Thursday, 3 December 2015

BUMBU UNIK KHAS ACEH


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh....
Setiap kuliner di Indonesia memiliki cita rasa yang bermacam-macam. Mulai dari yang pedas, gurih, manis, asam, hingga rasa tak teridentifikasi. Cita rasa yang beragam tercipta dari bumbu-bumbu khas daerah yang secara turun temurun dilestarikan. Bumbu-bumbu tersebut dihasilkan dari bahan-bahan alami dari alam sehingga tercipta cita rasa yang unik dan khas. Setiap daerah pasti memiliki bumbu masakan dengan rasa unik tersendiri yang menjadi identitas pada daerah tersebut.
Salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kuliner dengan cita rasa khas dan unik adalah Aceh. Selain dikenal dengan masakannya yang berbumbu serba kari, Aceh juga menyimpan rasa unik lainnya dalam mengolah makanan sehingga disukai banyak orang, khususnya masyarakat Aceh. Berikut ulasannya :
1.       Pliek U
Pliek U dalam Bahasa Indonesia adalah Patarana. Santan dari buah kelapa tua dimasak hingga kandungan airnya menghilang dan menghasilkan pati yang beraroma khas, kemudian dijemur. Proses penjemuran dilakukan berulang kali hingga menghasilkan Pliek U dengan tekstur yang agak sedikit halus. Namun, proses pembuatan Pliek U seperti ini jarang orang membuatnya. Dari dulu, banyak orang membuatnya dengan memanfaatkan daging kelapa tua yang masih dalam batok dan disimpan sampai busuk. Lalu, diperas hingga mengeluarkan minyak, dan daging busuk inilah yang dijemur hingga kandungan minyak benar-benar hilang. Bumbu Pliek U inilah yang menghasilkan  cita rasa unik dan khas dari masakan bernama "Kuah/Gulee Pliek" dan “Rujak Pliek U”.
Pliek U

2.       U Neulheu
U Neulheu adalah kelapa parut yang disangrai. Sebelum disangrai, kelapa parut dijemur terlebih dahulu sehingga kandungan minyak dalam kelapa menghilang. Setelah disangrai sampai menimbulkan warna kecoklatan dan beraroma khas, maka kelapa tersebut dihaluskan, bisa menggunakan gilingan atau pun blender. Masyarakat Aceh biasanya menggunakan U Neulheu ini dalam masakan "Gulai Sie Itek" dan "Gulai Sie Manok" (masakan gulai bebek dan ayam).
U Neulheu

3.       Asam Sunti
Asam sunti adalah salah satu bumbu masakan di Aceh yang biasa digunakan pada masakan-masakan tertentu saja. Asam sunti dibuat dengan bahan dasarnya belimbing wuluh atau yang sering kita sebut belimbing sayur. Buah asam ini jemur di atas wadah datar. Di Aceh biasanya dijemur di atas bleut atau daun kelapa yang dianyam. Setelah dijemur sekali, maka ditaburi garam dan dijemur terus menerus di bawah sinar matahari sampai kandungan air benar-benar hilang, sehingga asam menjadi coklat tua. Asam sunti biasanya digunakan sebagai bumbu masakan khas Aceh seperti “Kuah Tumeh/Teucr’ah, Kuah Masam Keu’eung/Asam Pedas, Kuah Teuphep Kareng, Asam Telur, Teuticah, Kuah Leumak, dan Asam U”.
Asam Sunti

Ini lah beberapa bumbu khas Aceh yang unik dan pastinya menggugah selera masakannya. Semoga kita tetap melestarikan bumbu-bumbu tradisional daerah kita sampai anak cucu kita.
Wassalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh....

0 comments:

Post a Comment