This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Thursday, 3 December 2015

RESEP MASAKAN TEUPHEP KARENG KHAS ACEH


Assalamu’alaikum....
Berbicara masakan teuphep, ini merupakan salah satu masakan Aceh favorit saya. Dikatakan teuphep mungkin karena masakan ini tidak terlalu berkuah, sehingga kesannya seperti basah-basah gitu. Sedangkan kareng adalah sejenis ikan kecil-kecil (ikan bileh = dalam bahasa Aceh) yang telah dikeringkan. Sebenarnya, resep masakan ini hampir sama dengan masakan kuah teucrah yang pernah saya posting beberapa waktu yang lalu. Hanya saja, masakan ini menggunakan santan sehingga rasanya ada gurih-gurihnya. Sama juga dengan masakan-masakan khas Aceh lainnya, masakan ini merupakan yang sering disajikan sehari-hari.
Berikut resep membuat masakan teuphep kareng khas Aceh :

Bahan-bahan :
½ kg
ikan kareng
5 buah
cabai merah keriting untuk bumbu halus
3 buah
cabai merah keriting untuk dipotong
5 buah
kentang
5 buah
cabai rawit
4 buah
bawang merah
3 siung
bawang putih
5 buah
3 cm
kunyit
3 cm
jahe
5 buah
belimbing wuluh
1 gelas sedang
pati santan dari ½ buah kelapa
secukupnya
garam
3 sdm
minyak goreng
1 tangkai
daun teumeurui (daun kari)

Cara memasak :
Bersihkan terlebih dahulu ikan kareng-nya dengan air dan sisihkan ke dalam wadah. Kemudian potong-potong bagian luar belimbing wuluh, tidak termasuk bijinya, dan masukkan ke wadah yang berisi kareng. Terus, kuliti kentang dan besihkan dengan air, lalu potong-potong dan masukkan ke wadah tadi. Masukkan juga cabai merah keriting yang dipotong-potong miring, 1 buah rajangan bawang merah, serta masukkan daun kari dan taburi garam.
Haluskan bumbu seperti cabai merah keriting, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, asam sunti, kunyit dan jahe. Sisihkan ke wadah terpisah.
Panasnya minyak dalam wajan dengan api sedang, lalu tumis bahan-bahan pertama. Jika sudah layu dan harum, masukkan bumbu halus. Jika sudah meletup masukkan santan. masukkan juga garam dan cicipi. Masak hingga kuahnya menyusup atau agak basah-basah. Lalu angkat dan sajikan.


Selamat mencoba....!!!

RESEP TIMPHAN BOH BIE


Assalamu’alaikum....
Salah satu jenis kue basah dari Aceh adalah Timphan. Timphan ini menjadi suatu tradisi di Aceh untuk hidangan istimewa, biasanya dihidangkan waktu acara hajatan dan memperingati hari besar keagamaan. Dulu, timphan hanya berkutat pada buah pisang sebagai bahan utamanya. Namun seiring berjalannya waktu, banyak orang membuat timphan dengan berbagai macam bahan dasar seperti labu kuning dan sigkong. Hanya saja, untuk bahan dasar labu kuning dan pisang harus dibuat adonan dengan campuran tepung dan telur. Sedangkan membuat timphan dari singkong jauh lebih praktis dan gampang. Walaupun begitu, timphan dari pisanglah yang sampai saat ini masih menjadi favorit masyarakat Aceh.
Kali ini saya akan memaparkan resep membuat timphan dengan bahan dasarnya singkong. Let’s check it out :

Bahan kulit :

1 kg
singkong parut yang telah diperas airnya
Sedikit garam

½ sdt
vanili

Bahan isi :

Kelapa parut
dari 1 butir kelapa
1 cup
gula pasir
½ sdt
garam

Bahan pembungkus :

Daun pisang yang masih muda

Minyak sayur untuk olesan


Cara membuat :
Campur parutan singkong dengan garam dan vanili hingga merata dan sisihkan.
Di wadah yang lain, campurkan kelapa parut dengan gula dan garam hingga merata, sisihkan.
Sementara menunggu untuk membungkus, letakkan dendeng untuk mengukus di atas kompor dengan api sedang.
Potong-potong daun pisang kira-kira 15 cm. Letakkan lembaran daun pisang di atas wadah datar. Oleskan minyak di permukaan daun pisang supaya adonan tidak lengket. Pipihkan adonan singkong parut di permukaan daun pisang sehingga membentuk bulat. Berikan 1 sendok makan isian parutan kelapa. Gulung adonan dengan daun pisang hingga tertutup dan sisa kedua ujung daun pisang dilipat ke bawah. Kerjakan sampai adonan habis. Kukus di dalam dendeng dan tunggu sampai 30 menit .
Angkat dan sajikan.
Supaya lebih nikmat, sajikan timphan dengan kopi atau pun teh panas.
Pengukusan Timphan Boh Bie
Timphan Boh Bie yang Sudah Siap Disajikan

Selamat mencoba...!!!



BUMBU UNIK KHAS ACEH


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh....
Setiap kuliner di Indonesia memiliki cita rasa yang bermacam-macam. Mulai dari yang pedas, gurih, manis, asam, hingga rasa tak teridentifikasi. Cita rasa yang beragam tercipta dari bumbu-bumbu khas daerah yang secara turun temurun dilestarikan. Bumbu-bumbu tersebut dihasilkan dari bahan-bahan alami dari alam sehingga tercipta cita rasa yang unik dan khas. Setiap daerah pasti memiliki bumbu masakan dengan rasa unik tersendiri yang menjadi identitas pada daerah tersebut.
Salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kuliner dengan cita rasa khas dan unik adalah Aceh. Selain dikenal dengan masakannya yang berbumbu serba kari, Aceh juga menyimpan rasa unik lainnya dalam mengolah makanan sehingga disukai banyak orang, khususnya masyarakat Aceh. Berikut ulasannya :
1.       Pliek U
Pliek U dalam Bahasa Indonesia adalah Patarana. Santan dari buah kelapa tua dimasak hingga kandungan airnya menghilang dan menghasilkan pati yang beraroma khas, kemudian dijemur. Proses penjemuran dilakukan berulang kali hingga menghasilkan Pliek U dengan tekstur yang agak sedikit halus. Namun, proses pembuatan Pliek U seperti ini jarang orang membuatnya. Dari dulu, banyak orang membuatnya dengan memanfaatkan daging kelapa tua yang masih dalam batok dan disimpan sampai busuk. Lalu, diperas hingga mengeluarkan minyak, dan daging busuk inilah yang dijemur hingga kandungan minyak benar-benar hilang. Bumbu Pliek U inilah yang menghasilkan  cita rasa unik dan khas dari masakan bernama "Kuah/Gulee Pliek" dan “Rujak Pliek U”.
Pliek U

2.       U Neulheu
U Neulheu adalah kelapa parut yang disangrai. Sebelum disangrai, kelapa parut dijemur terlebih dahulu sehingga kandungan minyak dalam kelapa menghilang. Setelah disangrai sampai menimbulkan warna kecoklatan dan beraroma khas, maka kelapa tersebut dihaluskan, bisa menggunakan gilingan atau pun blender. Masyarakat Aceh biasanya menggunakan U Neulheu ini dalam masakan "Gulai Sie Itek" dan "Gulai Sie Manok" (masakan gulai bebek dan ayam).
U Neulheu

3.       Asam Sunti
Asam sunti adalah salah satu bumbu masakan di Aceh yang biasa digunakan pada masakan-masakan tertentu saja. Asam sunti dibuat dengan bahan dasarnya belimbing wuluh atau yang sering kita sebut belimbing sayur. Buah asam ini jemur di atas wadah datar. Di Aceh biasanya dijemur di atas bleut atau daun kelapa yang dianyam. Setelah dijemur sekali, maka ditaburi garam dan dijemur terus menerus di bawah sinar matahari sampai kandungan air benar-benar hilang, sehingga asam menjadi coklat tua. Asam sunti biasanya digunakan sebagai bumbu masakan khas Aceh seperti “Kuah Tumeh/Teucr’ah, Kuah Masam Keu’eung/Asam Pedas, Kuah Teuphep Kareng, Asam Telur, Teuticah, Kuah Leumak, dan Asam U”.
Asam Sunti

Ini lah beberapa bumbu khas Aceh yang unik dan pastinya menggugah selera masakannya. Semoga kita tetap melestarikan bumbu-bumbu tradisional daerah kita sampai anak cucu kita.
Wassalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh....